RPA KALBAR Lakukan Dialog Publik : Perangi Covid Dengan Mendukung Kebijakan PPKM

rumahperempuandananak.or.id – Pengurus Wilayah Rumah Perempuan dan Anak Kalimantan Barat melakukan kegiatan dialog publik dengan tema “Sinergisitas Pemuda-pemudi Bersama Pemerintah Melawan Penyebaran Covid-19 dan Mendukung PPKM Skala Mikro di Provinsi Kalimantan Barat”(Sabtu, 26 Juni 2021).

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Kapuas Palace, pada pukul 13.00 WIB. hingga pukul 16.00 WIB. dengan menghadirkan empat narasumber mumpuni, yakni dr. Harisson, M.Kes (Kadis Kesehatan Prov. Kalbar), Y. Anthonius Rawing, S.E., M.SI. (Kasat Pol PP Prov. Kalbar), Achmad Syahril Ishaq (Sekretaris Umum DPD KNPI Kalbar) dan Putriana, M.Pd. (Ketua PW RPA Kalbar).

Ketua panitia Ulfa, S.AP. menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadirkan oleh PW RPA Kalbar sebagai kegiatan Pra-Pelantikan PW RPA Kalbar yang akan dilangsungkan pada Rabu, 30 Juni mendatang di tempat yang sama. Sementara tema yang dijadikan pilihan adalah guna untuk selalu mensosialiasikan akan bahayanya Covid-19 ini, untuk itu kebijakan pemerintah seperti PPKM skala mikro harus dipatuhi.

Adapun kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Dr. H. Edy R Yacoub, M.Si. Beliau dalam kata sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan dialog semacam ini, guna terus mensosialisasikan terkait bahayanya Covid-19, serta mengajak untuk mengikuti kebijakan pemerintah. Gubernur Kalimantan Barat pun turut memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara dialog ini dengan diwakilkan kepada dr. Harisson, M.Kes selaku Kepala

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes memaparkan materi dengan menunjukkan data-data terkait Covid-19 yang terjadi di Kalbar. Ia menghimbau untuk terus menggunakan masker dan jangan sampai melalaikannya sedikitpun.
Achmad Syahril Ishaq selaku perwakilan pemuda KNPI menghimbau para pemuda untuk mendukung pemerintah dan mendorong kebijakan-kebijakan pemerintah. “Hari ini teknologi semakin canggih jadi jika ingin berdiskusi bisa lewat zoom meeting dulu atau aplikasi online lainnya. Gerakan pemuda hari ini harus memberikan gerakan-gerakan cerdas, memberikan ide-ide positif, dan tidak hanya melakukan aksi-aksi jalanan. Dengan melakukan gerakan-gerakan briliant selaku agen intelektual, kita harus memberikan virus positif dalam mendorong kebijakan pemerintah”, paparnya lebih lanjut.

Y. Anthonius Rawing menyatakan “dengan adanya kebijakan PPKM skala mikro, kebijakan ini harus mengakar dari tatanan teratas hingga ke bawah seperti di lingkungan RT/RW. Masa depan bangsa ini masih panjang. Dengan adanya dialog seperti ini yang temanya ‘Sinegritas Pemuda-pemudi bersama Pemerintah Melawan Penyebaran Covid-19 dan Mendukung PPKM Skala Mikro di Provinsi Kalimantan Barat’ kita harus menjadi agen promosi dan bisa melawan Covid-19 yang ada di Kalimantan Barat”, terangnya.

Kemudian Putriana, sebagai perwakilan kaum perempuan memaparkan materinya dengan melihat Covid-19 dari perspektif gender. Menurutnya perempuan dan anak dalam situasi pandemi tak hanya menjadi korban kematian, namun juga menjadi korban kekerasan, baik fisik maupun seksual. Ia menunjukkan contoh kasus prostitusi online yang melibatkan hampir 500 anak di bawah umur yang terjadi di Kota Pontianak sepanjang tahun 2020. Menurutnya pula, percuma saja jika perempuan dan anak diam di rumah dan patuh terhadap protokol kesehatan, jika laki-lakinya tidak taat dan lalai terhadap himbauan pemerintah, misalnya laki-laki yang tidak mematuhi PPKM lalu ia terpapar dan membawa virus itu ke rumah, kemudian pun ia memaparkannya kepada istri dan anak-anak.

Menurutnya, kebijakan pemerintah harus ditaati oleh setiap laki-laki dan perempuan. Setelah kegiatan dialog selesai, narasumber dan peserta yang terdiri dari berbagai BEM di Kota Pontianak, Organisasi Kepemudaan, pengusaha warung kopi dan lain-lain melakukan deklarasi bersama yang pointnya adalah melawan penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dan penerapan PPKM skala mikro di Kalbar, mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19 di seluruh Provinsi Kalbar, serta mendukung pemerintah dan Polri dalam menjalankan program penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di seluruh Provinsi Kalbar.

Kegiatan ini berjalan dengan khidmat dan lancar dengan interaksi peserta yang begitu partisipatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait